Tifa at-Taqiya ...

Write your dream on the paper with a pencil hope, and let Allah erases some part to change with great story..

Selasa, 29 Oktober 2013

Abnormal dan Miris

Sudah 2 bulan kuliah dan akhirnya gusar melihar kondisi yang ada. Gatel, gak bisa digaruk. Panas, susah didinginin. Ngeganjal, pengen segera dicabut. Begitulah kondisi yang sedang aku lihat ,, sedang aku rasakan.. gak karuan  melihat kondisi yang ada.

-Seneng deh pas , ngelihat temen2 semangat ngomongin politik, eh MIRIS pas tahu hanya untuk nilai Kaderisasi himpunan.

-Miris, ngelihat temen2 yang ngngguk2 ketika diseru tentang agent of change, tapi pas diajakin acara diskusi .. seribu alasan muncul.

-Miris, kalo acara2 hiburan pada dateng bahkan sakit di jabanin, giliran acara ke Islaman ? cuma se'iprit' yang datang...

-Miris, melihat pembinaan mahasiswa sarat akan pembodohan dan peloncoan. Kalo mau ditanya, apa hubungannya kaderisasi sama Marah2 gak jelas n hukuman gk logis ? .

Jumat, 11 Oktober 2013

the best job ever



Pengemban dakwah. Adalah sebuah pekerjaan mulia yang pernah ada. Dengan bayaran tak terkira dan kuitansi yang berlaku sepanjang masa.  Menjadi para tentara Allah dan penegak agamanya. Sebuah investasi paling menguntungkan sepanjang masa.

Namun , seperti di perusahaan biasa. Menjabati peran penting tentu tidaklah mudah. Tantangan didepan begitu banyak, begitulah sang Atasan menguji bawahannya.  Belum lagi jam kerja yang dituntut padat membuat pekerjanya terkadang harus mencari akal untuk mensiasatinya. Dan yang lebih sulit adalah kita menjadi seorang salesman. Bagi sebagian orang, itu bukan hal yang masalah. Namun apa jadinya jika produk yang kita tawarkan merupakan benda tak terlihat ?. Yaa.. itulah kita. Peran terunik yang pernah ada.

Berbeda dengan pekerjaan yang lain. Sang Atasan tidak langsung meberikan upah tersebut setiap kali kita selesai bekerja untukNya. namun ada suatu masa dimana upah itu akan dirasakan lebih lama dari waktu kita bekerja. Oleh karena itu,sedikit sekali orang yang menginginkan peran ini. Hanya orang2 yang percaya dan yakin yang mau mengambilnya.

Kamis, 10 Oktober 2013

Think deeply guys!


Life is choice. So, we have to make great decision. Simple !


Sebetulnya itu adalah konsep yang udah aku tahu dari dulu. Dan sudah aku terapkan. Dan sekarang , aku baru menyadari, ternyata aku belum bisa mengaplikasikannya totally!. Yahh, you know ! sometimes, you think you have passed some test when you got A score! Right ?. But, do you ever think how difficult the problem is ?. so easy right ?  till you can pass it and get A !

tapi sekarang, ternyata aku memasuki grade yang berbeda . Jadi ingat, " pelaut yang handal tidak berasal dari laut yang tenang ". Dimana pilihan hidupku harus di uji. Kita semua pasti tahu bahwa standar utama kita untuk memilih sesuatu ,, apapun itu, dimana pun, dan kapanpun pasti adalah Islam. Contoh sederhana ketika mau milih kursi duduk di kelas aja, kalo mau enaknya. Mungkin aku bakalan milih tempat duduk yang nyaman deket jendela dll. But, kalo posisinya g syar'i ? ya , pilihan bermain disitu mau gak mau harus pindah.

Anda mau ke arah mana ?

Kampus & Mahasiswa . Sebuah dunia yang baru. Ilmu yang baru. Teman-teman yang baru. Guru baru. Dan jangan lupa .. Sebuah peran baru. Begitu jadi mahasiswa , yaa rasa senang dan bangga pastinya . Peran Mahasiswa ? yaa, siapa juga yang tidak tahu. Kecuali jika ia memang benar2 acuh dengan dunia ini. Iron stock, control social , agent of change , guardian of value . Kata-kata ini seakan tidak asing bagi para mahasiswa khususnya para aktifis kampus. Hingga para mahasiswa baru pun berusaha untuk menjadi sosok mahasiswa ideal serta menjalankan perannya di tengah masyarakat

Namun, seiring berjalannya waktu. Akhirnya terlihat , betapa banyaknya pergerakan mahasiswa saat ini yang muncul namun banyak juga yang jalan ditempat bahkan berguguran. Jujur, hati terasa senang melihat antusiasme teman2 mahasiswa baru yg memberikan respon positif dan apresiasi tinggi terhada peran mahasiswa untuk umat ini. Ya, tapi apakah itu semua cukup ? apakah hanya berbekal rasa semangat, ataupun rasa sepenanggungan itu semua cukup untuk membuat perubahan ? Tidak, guys.