Tifa at-Taqiya ...

Write your dream on the paper with a pencil hope, and let Allah erases some part to change with great story..

Selasa, 02 November 2010

PERAN REMAJA DALAM MEMBANGUN UMAT

Remaja merupakan salah satu asset dan sumber kekuatan umat,karena mereka memiliki potensi,waktu dan semangat.Dengan adanya remaja yang berkepribadian dan memiliki aqidah yang baik dalam suatu umat,bisa dipastikan ,masa depan bangsa tersebut akan akan baik. Remaja merupakan generasi penerus kebangkitan umat,jadi sukses tidaknya suatu umat ditentukan dari kondisi pemuda. Oleh karena itu peran remaja sangat dibutuhkan,misalnya remaja harus tanggap dan kritis terhadap permasalahan umat. Apabila remaja masa bodoh terhadap permasalahan umat maka nasib bangsa tersebut akan terbengkalai dan akan berada dalam kepemimpinan yang salah.
Kondisi remaja saat ini sangat memprihatinkan,jauh dari kondisi yang diharapkan. Jangankan mengurusi umat,mengurusi hawa nafsu mereka saja tidak bisa. Tahukah kita bahwa hingga Juni 2006 telah tercatat 6332 kasus AIDS dan 4527 kasus HIV positif di Indonesia, dengan 78,8 persen dari kasus-kasus baru yang terlaporkan berasal dari usia 15-29 tahun?. Hasil survei PKBI, yang juga dikutip Media Indonesia, menyatakan pula bahwa sebanyak 85 persen remaja berusia 13-15 tahun mengaku telah berhubungan seks dengan pacar mereka. Penelitian pada 2005 itu dilakukan terhadap2.488 responden di Tasikmalaya, Cirebon, Singkawang, Palembang, dan Kupang.
Dalam perkembangannya,remaja semakin lama semakin tidak terarah karakternya,selain masalah hawa nafsu,arah pemikiran remaja sekarang pun sudah sangat bertentangan dengan aqidah islam. Pemikiran mereka sudah dicuci dengan pemikiran – pemikiran barat seperti liberalisme,sekulerisme dan pluralisme. Lalu apakah remaja seperti ini yang dibutuhkan umat? Remaja yang dibutuhkan umat sekarang adalah remaja yang peduli dan kritis terhadap permasalahan umat,bukan yang egois dengan kesenangannya semata.3F(Fun,Food and Fashion) merupakan salah satu senjata andalan barat untuk mengaburkan pandangan remaja muslim. Mereka sengaja menyiarkan film – film dan lagu – lagu jahiliyah secara terbuka terhadap remaja muslim,agar mereka terlena dan tidak peduli dengan urusan umat.
Sebenarnya karakteristik dan perjalanan tumbuh kembang remaja tidak pernah berubah antara generasi lalu dengan generasi sekarang. Masa remaja tetaplah merupakan suatu fase pertumbuhan dan perkembangan antara masa anak dan masa dewasa. Dalam periode ini pastilah terjadi perubahan yang sangat pesat dalam dimensi fisik, mental dan sosial. Masa ini juga merupakan periode pencarian identitas diri, sehingga remaja sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan. Oleh karena itu untuk membentuk pemuda yang berkepribadian islam dan tangguh,peran berbagai pihak sangat dibutuhkan. Mulai dari orang tua,orang tua harus menanamkan aqidah islam sejak kecil dan membiasakan anaknya agar peduli terhadap segala permasalahan di sekitarnya.Selanjutnya peran masyarakat,masyarakat hendaknya,membangun lingkungan yang mendukung keribadian remaja tersebut. Yang terakhir adalah negara, seharusnya negara melindungi remaja dari serangan peradaban barat bukan mendukung. Banyak sekali kesalahan yang dilakukan negara hingga berakibat fatal pada remaja. Contoh: Dala penanggulangan kasus HIV/ AIDS pemerintah malah mensosialisasikan kebijakan membagi-bagikan kondom,hal yang dilakukan sangatlah salah seharusnya pemerintah mencabut permasalahan dari akarnya,yaitu mengatur sistem pergaulan antara pria dan wanita. Dalam segala hal,negara sangat berperan dalam mengambil kebijakan dalam permasalahan karena negara merupakan wadah terbesar pemersatu.
Pemuda merupakan pilar kebangkitan umat. Dalam setiap kebangkitan,pemuda merupakan rahasia kekuatannya.Oleh karena itu,apa saja harus kita lakukan sebagai remaja islam? Remaja dituntut untuk berfikir panjang, bijak dalam menentukan sikap,melakukan perubahan,maju untuk menjadi penyelamat dan hendaknya mampu menunaikan hak-hak umat dengan baik. Dengan kata lain,remaja sesungguhnya dituntut untuk mendidik dirinya menjadi remaja yang memiliki jiwa-jiwa pemimpin.
Dalam kondisi saat ini,perubahan yang diinginkan umat adalah perubahan yang meliputi seluruh aspek kehidupan dan permanen bukan yang bersifat parsial dan sesaat. Karena apabila melakukan perubahan di salah satu sisi,hal ini justru menimbulkan masalah baru. Oleh karena itu dibutuhkan pemimpin yang bersungguh – sungguh dan menerapkan system yang sempurna yaitu sistem islam.
Kesimpulannya, peran remaja dalam perubahan dan kebangkitan umat sangat dibutuhkan. Oleh karena itu sebagai remaja kita harus kritis dan peduli terhadap permasalahan umat. Kepedulian dapat kita wujudkan dengan kontribusi segala potensi kita terhadap umat. Di masa sekarang,permasalahan pokok yang dihadapi adalah system yang bertentangan dengan Islam. Jadi sebagai remaja,kontribusi terbesar yang harus kita berikan adalah memperjuangkan tegaknya sistem Islam.