Tifa at-Taqiya ...

Write your dream on the paper with a pencil hope, and let Allah erases some part to change with great story..

Sabtu, 26 Januari 2013

Akhirnya Sadar


Melihat tingkah orang lain, terkadang membuat kita sadar seberapa buruknya perbuatan itu. Sebagai contoh bohong. Terkadang untuk orang yang sering bohong, dia harus melihat orang berbohong didepan matanya sendiri untuk tau seberapa buruknya hal itu.

Sama dengan hal yang lain. Belakangan ini, Allah mungkin sedang menyuruhku untuk menjadi lebih dewasa. Ketika aku ngelihat salah satu temen yang ngomel-ngomel tentang sesuatu. Aku jadi tahu betapa bruknya perbuatan yang namannya MENGELUH. Aku jadi benar benar risih dengan dia. Sebab, setiap dia mengomentari sesuatu pasti keluhan yang keluar ataupun pikiran negatif lainnya.  Dan aku pun sadar, sering atau pun tidak aku sering melakukan hal itu.  Aku ingat waktu ibuku bilang, " Teh, kalo caranya gitu masalah 1 bisa jadi 1000.." kurang lebih gitu redaksinya. Aku pun mikir, emangnya kalo ngeluh masalah kelar ? kalo ngeluh tiba-tiba semua berubah ? nggak, semua malah jadi sulit.

Kebiasaan mengeluh kayaknya udah ada dari kecil. Maklum, aku anak pertama yang salah didikan, jadi kurang dewasa di banding adik-adik. Ketika aku mendapat kondisi sulit ataupun sakit, pasti aku mengeluh. Dan ternyata baru sadar , kalo kebiasaan itu buruk banget. Sebetulnya sadarnya gak baru banget sih, cuma kadang dasarnya aja kebiasaan.

Ya .. lagi-lagi Allah menunjukan kasih sayangnya buat aku. Sekali lagi Allah mengingatkanku dengan cara yang halus dan menusuk hatiku. Cukup dengan teman, aku sudah tersadarkan. Jujur kalo aku inget-inget  masa sebelum aku sadar, rasanya aku pengen teriakkk. Saking malunya sama diri sendiri yang buruk banget. Yaahh, terkadang aku bertanya ama diriku sendiri..”Pengemban dakwah kayak begini tif..?ngurusin diri sendiri aja belum becus”. Asli kalo aku bertanya sama diriku sendiri tentang itu, pengen lompat dan teriak dan mukul diri sendiri. Karena sebagai manusia, aku belum bisa memberikan yang terbaik buat AgamaKu.

Ya,, masa depan tinggal jalani. Emang sih, gak ada gunanya nginget2 masa lalu. Tapi buat pelajaran hidup boleh kan?. Untuk sekarang,... Lihat aja.. sebentar lagi akan muncul tifa yang hebat, tifa yang jarang menangis, tifa yang selalu Istiqomah, tifa gak pernah mengeluh, tifa yang dekat dengan TuhanNYa, Tifa yang akan menjadi Ibu pencetak generasi unggul.. ngemeng-ngemeng.. jadi inget lirik ini.. pokoknya aku suka banget lagunya citra-kemenangan cinta..
“Linang air mata besarkan jiwaku, aku berlari dengan cinta ku... aku harus kuat mewujudkan mimpiku....”

dan buat temen-temenku, please ingetin aku kalo aku buat kesalahan... karena teman yang baik bukan yang selalu disisi kita, tapi teman yang membawa kita kearah kebaikan

Rabu, 23 Januari 2013

Kota Memalukan


Perasaan baru aja kerasa euforia tahun baru yang dilaksanakan meriah di jakarta. Ampe – ampe para stasiun tv pun meliputnya khusus. Ditambah lagi, ini adalah momen bersejarah bagi rakyat jakarta khususnya dibawah kepemimpinan jokowi. Berbagai rasa terima kasih pun muncul kepada pemkot DKI jakarta atas media hiburan bagi warga jakarta ini.

Namun, sayangnya kurang lebih dua minggu pasca itu, jakarta pun diterjang banjir yang super menggegerkan. Ini bukan banjir biasa. Bayangkan aja, ampe istana kepresidenan aja  kena banjir. Malu-maluin gak sih?.ckckck.                                                                   (Embarassing city)

Yup, baru saja 2013 di mulai. Tapi Indonesia sudah di buat pusing akibat permasalahan di ibukota. Haloo.. ini ibukota cuy. Logikanya di ibukotalah para pejabat membuat solusi, tapi justru di sinilah maslah dimulai. Banjir memang bukan hal yang baru bagi kota jakarta, mengingat ini merupakan “event” tahunan yang kayaknya wajib untuk kota besar ini. Namun, pengalaman yang sudah bertahun-tahun ini nampaknya tidak dimanfaatkan pemerintah jakarta untuk membuat resolusi bagi permasalahan kotanya. Liat aja, banjir sudah bertahun-tahun lamanya menerjang jakarta. Tapi kenapa baru 2013 di perbaiki?. Kenapa baru ada musibah seperti ini pemerintah bergerak?. Lantas, sedari dulu apa yang dilakukan pemerintah ? ckck.