Tifa at-Taqiya ...

Write your dream on the paper with a pencil hope, and let Allah erases some part to change with great story..

Jumat, 11 Oktober 2013

the best job ever



Pengemban dakwah. Adalah sebuah pekerjaan mulia yang pernah ada. Dengan bayaran tak terkira dan kuitansi yang berlaku sepanjang masa.  Menjadi para tentara Allah dan penegak agamanya. Sebuah investasi paling menguntungkan sepanjang masa.

Namun , seperti di perusahaan biasa. Menjabati peran penting tentu tidaklah mudah. Tantangan didepan begitu banyak, begitulah sang Atasan menguji bawahannya.  Belum lagi jam kerja yang dituntut padat membuat pekerjanya terkadang harus mencari akal untuk mensiasatinya. Dan yang lebih sulit adalah kita menjadi seorang salesman. Bagi sebagian orang, itu bukan hal yang masalah. Namun apa jadinya jika produk yang kita tawarkan merupakan benda tak terlihat ?. Yaa.. itulah kita. Peran terunik yang pernah ada.

Berbeda dengan pekerjaan yang lain. Sang Atasan tidak langsung meberikan upah tersebut setiap kali kita selesai bekerja untukNya. namun ada suatu masa dimana upah itu akan dirasakan lebih lama dari waktu kita bekerja. Oleh karena itu,sedikit sekali orang yang menginginkan peran ini. Hanya orang2 yang percaya dan yakin yang mau mengambilnya.


Oleh  karena itu berbahagialah menjadi pengemban dakwah. Sebaik-baik nya seorang sales. bisa dibilang kita lah yang paling hebat. Sebab produk kita berbeda, tak terlihat namun terasa. Upah kita tak sekarang , nanti namun kekal abadi. Lalu apa lagi yang dinanti ? apakah hanya karena orang-orang ragu kita pun mundur ? Apakah hanya karena punya memilih produk lain lantas kita rendah diri ? tidak. Anggap diri kita sebagai salesman, yang tak akan kehabisan akal dengan kondisi yang ada. mengambil kesempata dakwah yang ada. Serta berusaha menawarkan produk semenarik mungkin, hingga mereka sadar bahwa produk kitalah yang terbaik. Meyakinkan benar-benar bahwa ia percaya dg produk kita dan memakainya .

Serulah mereka, posisikan diri kita sebagai orang yang baik dan berusaha menyadarkan semata2 karena kasih sayang. Bukan sebagai pencari musuh dan berdebat. Tidak , bukan itu. Apakah seorang sales sibuk dg membeberkan kejelekan produk lain ataupaun nyata2 berperang masa ? . Tidak, tapi yg difikirkan adalah bagaimana menydarkan org banyak bukan berdebat memperlihatkan kekuatan. 

.“Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, dan mengerjakan amal-amal shalih, dan menyatakan sesungguhnya aku bagian dari orang-orang yang berserah diri.” (TQS. Fushilat [41]: 33)

125.“Serulah (manusia) ke jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhan-mu, Dialah yang Maha Mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”(TQS. An-Nahl [16]: 125)

Semoga kita termasuk bagian dari para tentara Allah dan penegak agamanya. Menjadi karyawan terbaik yang senantiasa memberikan kinerja terbaikpula untukNya. Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar