Untuk aku, kamu dan kita

“Perubahan pemikiran merupakan pemikiran yang luar biasa. Ia bahkan lebih ajaib dari pada metamorfosis ulat menjadi kupu-kupu. Ia tak hanya mengubah penampakan luar seorang individu, namun dalam hati dan isi kepalanya. Bahkan ia mampu melipatgandakannya dalam waktu singkat”

Saat memikirkan betapa luar biasanya Islam. Sungguh hati kita seharusnya bergetar dan bersyukur banyak kepada Allah atas nikmat  Iman yang Allah anugerahkan.  Sebab , di luar sana banyak yang Allah lepaskan naungannya disebabkan kemungkaran dan kemunafikan dalam hati mereka. Seharusnya, menangis hati dan mata ini saat hanya mampu beramal seadanya.  Sebab, sungguh perjuangan Rasulullah sangatlah perih kawan. Amanah itu rasanya melebihi ditimpakan sluruh isi langit dan bumi. Bahkan hingga akhir hayatnya , beliau tak mampu menafikan hal itu dan senantiasa risau akan nasib umatnya.

Lantas seberapa keraskah hati ini hingga masih nyaman pada zona ini ?  Sebegitu indahkah dunia hingga yang ada dalam otakmu hanyalah eksistensi, prestasi dan materi ? Begitu kau mati , maka sekejap ia akan hilang dari diri ini. Yang ada hanyalah amal diri yang menemani. Sanggupkah kau berhujjah pada Illahi nanti ?

Maka kawan, sungguh jalan mulia tak lain hanyalah jalan dakwah. Kehidupan terbaik adalah saat diri ini dipersembahkan untukNya. Tak peduli seberapa berat, lelah , bahkan hingga kau harus mengorbankan mimpimu yang banyak dan tinggi itu. Ingatlah.. Allah telah menjanjikan syurga bagi setiap kita yang berjual beli padanya. 

Di luar sana, mungkin bukannya mereka tak mau mendengarkan ayat Ilahi, namun karena tak ada yang menyampaikannya pada mereka. Mungkin bukan karena mereka enggan, tapi hanya karena mereka tak mengerti bahasa kita. Mungkin mereka melawan bukan karena benci, namun karena kesombongan terlalu bersarang dalam diri hingga untaian hikmah berbuah kedengkian. Sungguh dakwah adalah cinta . Ia akan berusaha agar yang dicintai dapat merasakan cinta sang pecinta.

Allahurabbi.. kami memohon keistiqomahan dalam diri. Permudahkanlah urusan para penolong agamaMu. Berikanlah kelembutan kepada jiwa-jiwa kaum muslimin. hancurkanlah makar kaum kafir juga diri mereka. Sungguh jika bukan karena janjiMu, lantas apa lagi yang membuat kami tenang. Jika bukan karena rahmat mu, lantas apalagi yang memmbuat kami bertahan.