Alhamdulillaah ... akhirnya semester 3 sudah aku lewati
dengan hasil yang sesuai usaha. Usaha gak tidur, sakit, begadang, mata sipit
dll. Subhanallah di semester 3 ini, Allah memberi banyak sekali pelajaran
hidup. Mulai dari di kehidupan ku, maupun ngambil pelajaran dari orang lain.
Mungkin aku sekedar mau share terkait
dengan apa yang dulu pernah rasain .
Yang namanya kuliah itu gak semudah pas SMA dulu.Belajarnya
pun kudu ekstra , harus sampai ajeg dan tidak bersisa satu pertanyaan pun. Coz,
soal2 n tugas kuliah itu beda dengan sekolah, unpredictable, menyita waktu,
pikiran dan tenaga. Aku yakin, apapun jurusannya pasti ngerasain kayak gitu.
Nah yang kayak beginilah adaha sumber galaunya mahasiswa , dan dimulainya
kekacauan dalam hidup mereka. (* yang gue liat gitu). Kalo semester 1 kayaknya
sih belum mulai, tapi klo udah semester 2 ,3 dan seterusnya naahh eta tah.
menurut pengamatan aku, di semester pertengahan gejala yang muncul ialah bolos
kuliah, gak ngerjain tugas, tidur, cari pelarian hobby, galau mikirin nilai dan
tugas yang g beres, dan ujung-ujungnya kalo ga bohongin ortu , yaa pengen nikah
karena mikir itu adalah solusi. Okehh.. itu gubrak banget.
Intinya adalah, lo phobia banget yang namanya kuliah. Denger
kata kuliah itu males banget, dan denger kata libur itu senengnya luar biasa. But guys, disini kita ingin menyelesaikan
masalah bukan ?Jadi sebetulnya simple sih kalo ketemu sama masalah kayak gitu.
Itu semua bermula dari sini dan sini (*nunjuk hati dan otak). Udah simple aja.
Cuma itu.
Kenapa aku bilang itu karena memang itulah yang
mengendalikan diri kita. kenapa gue
bilang otak ? karena rasa benci, dll itu semua berasal dari fikiran kita.
Misalny mikir “ iihh.. kok gue bego banget yaa.. udah ngerjain
sekelilingan nilainya masih ancur “ atau
“ kayaknya gue salah jurusan nih... coba gue masuk jurusan itu.. pastikan gak
kayak gini jadinya”. Atau bisa juga pikiran yang keliatan positif padahal
negatif “ alaahh.. kan gue aktifis.. nyantai aja lah.. nilai pas2an juga gpp,
yang penting llulus”. Nah.. itu dia pikiran kotor yang sebetulnya cenderung
kita pelihara dan menghasilkan habits yang buruk juga. Walhasil.. kita pun
terkukung di masalah itu.
Kadang juga, ada sebuah kondisi. Dimana kita menyadari
bahawa diri kita bermasalah, namun kit seakan selalu terjebak oleh masalah itu
dan bingung solusinya apa. Misal.. kita tahu bahwa saat kita males kuliah dan
memutuskan bolos sebenarnya itu
perbuatan yang buruk, dan kita pun ingin keluar dari perilaku itu. Tapi mengapa
rasanya suli unutk keluar dari perilaku demikian , dan akhirnya tetap pada
masalah yang sama. Simple kok. Sahabat,
sebetulnya pada saat itu kamu sedang memenangkan egomu. Kamu tahu kamu
bermasalah, tapi kamu memenangkan egomu untuk berdiam diri dari situ. Bukannya
melawan rasa nyaman mu. Jadi jujurlah pada diri kita sendiri bahwa sebetulnya
kita belum melakukan apa-apa. Pengakuan itu tidak akan mengubah hidup kita.
Yang kedua , adalah hati. Ya , hati. Sebab hati yang jauh
dari Rabbnya. Adalah hati yang mudah untuk dibisikan rayuan setan. Hati yang
jauh dari Allah, akan mudah untuk rapuh, galau, dan masuk pada jurang
kemaksiatan. Maka sadarilah... ketika kita rapuh, galau, bimbang, bisa jadi itu
hasil dari jauhnya ktia dari Allah. Maka
sebetulnya simple untuk mengatasinya, taqarrub ilallah lah.. insya Allah, sang
pemilik hati ini kan tunjukan jalannya. Simple bukan ?
And the last, ada seseorang pernah nanya ke gue, gimana
caranya supaya bisa belajar yang bener. Jawabannya simple , Cintai Ilmu. Kok
cintai ilmu ? Iya karena kalo kita sudah mencintai ilmu Insya Allah semua ilmu, sesusah apapun mata kuliah kita,
segempor apapun ngerjain tugasnya .. kita akan tetap mencintainya. Karena kita
mencintai ilmu karena Allah. Gimana cara menumbuhkannya ? Semua berasal dari
sini ( nunjuk hati). Dari keimanan, dimana kita ingin dicintai oleh Allah
karena ilmu kita. Bukankah Allah mencintai orang yang berilmu ? Bukankah muslim yang berilmu lebih dicintai
oleh Allah dibanding yang tidak. So, rakuslah dalam menuntut ilmu. Sebab..
untuk meraih akhirat seseorang butuh ilmu, dan untuk menggenggam dunia pun
orang butuh ilmu. Maka gapailah ilmu setinggi-tinggi nya. Have a nica day !
*sorry kalo ni tulisan alurnya ga jelas. Cuma ingin share
jadinya malah baragajul gini ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar