Tentang Ego

Ego, apa sih ego  itu ? Entahlah. Ya pasti , biasanya ia dikonotasikan dengan hal negatif. Dimana naluri seseorang yang cenderung mempertahankan eksistensi dirinya. Hmm.. kalo dalam di Islam, mungkin bisa dikatakan sebagai gharizah baqa’. Berbicara tentang ego, ada beberapa hal yang unik dari ego ini. Hal ini aku sadari dari banyak hal, mulai dari pengalaman sendiri, orang lain, dan juga petuah .

Bagi kita, mungkin untuk mengukur seberapa besar ego seseorang liat saja kesehariannya. Apakah dia lebih mementingkan dirinya sendiri atau tidak. Apakah dia berfikir tentang orang lain atau tidak. Apakah tindakan dan perkataannya arogan atau enggak. Sebetulnya agak gampang nemuinnya, karena spesies ini ga sedikit. Tapi ternyata aku baru menyadari, seseorang yang egonya gede alias gharizah baqa’ nya gede gak selamanya ber’penampakan’ kayak gitu.  Bahkan bisa aja yang dari luar ayem diem aja dan kurang menonjol ternyata baqa’ atau egonya gede lo..!

Pernah denger “trapped in comfort zone” ? Nah itu, salah satu cirinya. Atau bahasa jaman sekarang “ gagal move on”, gagal bangkit, atau apapunlah yang mewakilkan bahwa seseorang itu nyaman dengan kondisinya padahal dia tau bahwa itu buruk dan g baik. Atau bisa juga seseorang yang ga bsa ngubah kebiasaan buruknya. Bukan karena ada apa-apa, tapi karena ia terlalu banyak pembenaran dalam diri , alias malas. Nah itu adalah ciri orang yang gharizah baqa’nya gede. Kok bisa ? iyalah.. karena tipe orang kayak gini lebih memenangkan kenyamanan dirinya sendiri dibandingkan logika atau rasionya. padahal mas bro, dan mba sist.. buat jadi orag lebih baik, sukses , serta muslim kece dunia akhirat kita mesti move on dari apapun yang jadi inhibitor kita. Baik itu maksiat, maupun kemubahan yang akhirnya melalaikan kita.

So, jangan merasa aman . Bisa jadi kita termasuk orang tidak mampu mengendalikan itu semua. Punya ego adalah hal yang wajar. Tapi kita ego atau baqa’ terlalu menguasai diri kita nah itu yang masalah. Kalo udah gitu , gimana bangkitnya? ya udah bangkit aja... susah amat.. Ga usah banyak mikir, alasan pembenaran. Perubahan dalam diri itu gampang kok, tinggal lakuin aja. Yang jadi masalah itu kalo banyak teori tapi gak dilakuiiin.  Okaay ? Keep aware ama diri kita ya ! Dan jangan lupa taqarrub ilallah yang banyak. Karena orang galau itu, banyak mikir kurang dzikir. ^^

Saling mengingatkan yaa.. sama tifa juga suka gitu kok.. masih labil n belum dewasa. Tulisan ini aku bikin supaya cambukan buat tifa. Have a nice day  !