Tifa at-Taqiya ...

Write your dream on the paper with a pencil hope, and let Allah erases some part to change with great story..

Rabu, 25 Desember 2013

BERUBAHLAH!!



Percakapan pertama

AAA : Bro nitip absen ya, gue mau teriakin aspirasi rakyat yang dibohongin ama pejabat-pejabat pemerintahan.
M : ha ? nggak salah dengerkan gue ? lo mau perjuangin rakyat yang di bohongi ? lah kamu sendiri ngebohongin dosen ama kampus . . logikanya d mna, nggak mau deh gue, dasar aktivis abal-abal .

Percakapan kedua AAA : Bro nitip tugas dong, gue nggak sempet nih lg sibuk ngurus aksi tolak BBM, ini kan buat lo jg, kasian kan kalau kita juga rakyat banyak terbebani oleh mahalnya BBM. M : pinter bener lo ngomong, emang gue nggak terbebani gitu ama tugas yg lo nitip buat dikerjain.
Percakapan ketiga AAA : Bro final besok kasi contekan buat gue yaa?? Soalnya hari ini gue padat banget, mau diskusi masalah korupsi, turun ke jalan buat demo anti korupsi, ama buat spanduk besar hari anti korupsi. Gue andalin lo ya bro ?? M : Otak lo d mana bro ? lo muak ama yg korupsi kan ? lah terus kenapa lo minta nyontekan ama gue ? apa bedanya lo ama mereka ? sama kan ? ujung-unjungnya lo jg yang jd koruptor sperti mereka.


Ini adalah kutipan percakapan dari salah satu grup yang saya ikuti. Ya, mungkin ini mewakili kondisi sebagian aktifis dikampus.  Ada satu hal yang ingin aku soroti.  Begitu banyak pergerakan sekarang yang ada dikampus. Di kampus saya sendiri ya,, extrakampus lumayan eksis dan meski ilegal tapi damai2 aja ngadain diskusi di emperan fakultas. 
Selain itu , setiap semester ganjil pergerakan mahasiswa baik yang bentuknya ukm maupun pergerakan transkampus ramai2 membukan oprec untuk memperbanyak massa. Hanyaa beberapa yang tidak secara terbuka, tapi melalui transfer pemikiran ( spert yg sdg saya jalani ^^) . But, saya mikir banyak ... sebetulnya tujuan mereka itu apa siii ?

Kenapa saya nanya gitu ? . ya, karena pergerakan yang ada dikampus kebanyakan reaksioner, temporal, gak punya visi misi yang jelas , dan sekedar perbanyak massa . Ketika mereka aksi pun mereka gak jelas meperjuangkan apa. Ya , di poster mereka bilang memperjuangkan rakyat, namun usut punya usut mereka adalah back up partai politik. Maklum bentar lagi pemilu. Selain itu, namanya bawa label Islam , tapi kelakuan naudzubillah. Pemikiran moderat bin liberal,  pergaulan perempuan n laki2 sama ja kayaknya orang blum faham dan yang paling sebel suka pilah pilih ayat Allah. Huuuft, pengen di depak rasanya. 

Itu kondisi pergerakannya. Bagaimna degan individunya ? yaa ... macem2. Ada yang ngaku aktifis tapi ogah diajak diskusi politik. Ditambah lagi mendewakan organisasi banget. Sampe ada statement dari seorang aktifis  “ Organisasi itu no 1... kampus itu ngikutin “. Eh gile lo ? Kasian ortu.. terus ngapain kuliah ?, emang kalo udah lulus bakal ditanya “ udah ngejabat di organisasi apa aja ?” “ jabatan terakhir di HIMA apa ?”.“ pernah jadi Ketua umum gak ?”. Enggak kan ? yang ditanya itu apa ide anda untuk menyelesaikan permasalahan bangsa sekarang.  Itu  bro!. So masuk BEM, UKM, or himpunan itu hanya untuk ngelatih softskill.. bukan jantung kita. 

Lihat aja politikus sekarang .. gak sedikit dari mereka yang dulunya aktifis kampus juga. Tapi jadinya apa ?  Khiana lagi.. khianat lagi.. Munafik lagi..  Munafik lagi .. Kenapa bisa ? 1. Karea tujuan mereka bukan Allah. Harusnya billah, fillah lillah. 2. Visi misi gak jelas. Sekedar memuaskan nafsu intelektualitas mereka aja. Solusi yang ditawarkan pun pragmatis. 3. Sistem negeri ini yang membuat manusia bisa berubah jadi iblis. Jadi inget kata Mahfud MD " dalam demokrasi, malaikat bisa berubah jadi iblis". 

So, dengan segala kekesalan aku terhadap ‘mereka’, aku cuma pengen bilang “ BERUBAHLAH!!”. Sedih, muak, itu yang aku liat.  Mereka mengaku peduli rakyat, tapi perjuangan mereka tak jelas kearah mana.  Mereka mengaku calon pemimpin, tapi tak mau diatur oleh hukum Allah.  Mereka mengaku kebanggan almamater , namun melakukan segala cara termasuk membodohi kampus.
Tidak, bukan itu pemuda yang diinginkan umat. Hanya pemuda dengan ketaatan penuh terhadap Tuhannya lah yang mampu memimpin umat.  Hanya gerakan dengan   ideologi yang jelaslah yang mampu merubah perubahan. Saling mengumpat itu tak akan menyelesaikan permasalahan. Yang benar adalah mari rapatkan barisan, transfer pemikiran, usung perubahan dan wujudkan kebangkitan!. #muslimrevolt #Khilafahstate
Nb) percakapan yg tadi adalah muhasabah buat para aktifis termasuk eikeh ,, inget kita adalah panutan buat temen2 mahasiswa yg lainnya .. #keepstruggle

Tidak ada komentar:

Posting Komentar