Ingatlah cerita sang ulat
Hendaknya kini seekor ulat telah berubah
Meski dunia telah tertawa melaihatku
Meski kini aku bukan siapa-siapa
Meski aku terlihat layaknya buih dilautan
Meski usia ku layaknya pada baru tanam
Namun ingat, bukankah para pejuang awalnya tak hebat juga
Adakah bayi lahir langsung berperang
Tidak, karena waktulah yang mendidik mereka
Kini aku sedang diperapian
Disiram panas, ditempa besi yang kuat
Maka tunggulah aku...
Sebab sebentar lagi kalian akan melihat semua
Melihat bagaimana sang pedang hebat dibuat
Bagaimana sang anak kecil kan merubah segalanya
Maka tak apa, jika kalian menertawakan
Mengacuhkan pun ku tak peduli
Yang pasti, dunia kan melihat
Seorang anak kecil kan berubah menjadi kesatria sejati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar