Tifa at-Taqiya ...

Write your dream on the paper with a pencil hope, and let Allah erases some part to change with great story..

Kamis, 16 Agustus 2012

I wanna be..


“aku ingin begini, aku ingin begitu.. ingin ini ingin itu banyak sekaliii..”. masih ingat lagu yang satu ini. Gak tahu, berarti  ketahuan MKKB alias masa kecil kurang bahagia. Itukan lagunya doraemon .. hehehe..
Ngomong-ng omong, ingin-inginan.. yang pastinya kita semua punya keinginan bener ga ? yup. Pengen mobil,pengen punya laptop baru, pengen masuk sekolah terbaik, atau malah pengen nikah?.. heheh . Nah, kalo di tanya keinginan pasti semua orang bisa jawab. Tapi, kalo ditanya tetang mau jadi apa.. udah tau ?
Ada yang udah tahu mau jadi apa ? atau masih bingung ?. Yuuupp.. realitasnya emang seperti itu. Keinginan kita terlalu besar untuk diri kita yang sangat kecil, hingga kita lupa sebetulnya kata mau jadi apa . Mimpi adalah sesuatu yang dibolehkan. Bahkan mimpi merupakan salah satu motivasi terbaik setelah Allah yang kita punya. Namun, kita adalah seorang manusia , makhluk yang paling sempurna namun penuh dengan kesalahan.

Mimpi dan keinginan yang dipajang dalam hati-hati manusia, terkadang membuat kita semakin betah untuk terus bermimpi dan menutup mata tuntuk sekitar. Hingga kita tak sadar, bahwa saat ini kita masih harus berputar dalam roda waktu bukan hanya bermimpi tak jelas. Ketika kita tak tahu, akan menjadi apa kita dimasa mendatang, bisa jadi karena kita ‘kebanyakan’ mimpi tanpa usaha, atau terlalu nyaman dengan kondisi yang dialami ( trapped in comfort zone). Dimana kita terlalu sibuk unuk kedua hal tak jelas itu, dan lupa untuk memikirkan masa mendatang.


Bagi yang merasa bingung.. adalah sesuatu wajar. Tapi akankah dibiarkan ?. Sebetulnya gampang saja kita menjawab pertanyaan tersebut. Tinggal bermimpilah tentang masa depan maka kita akn menemukan jawabanya. Silahkan coba!.

Butt... wait..! make it slow! And deep thinking before it,,! Because there’s no regret after this one. Setiap orang punya orientasi tersendiri ketika mau menentukan masa depannya seperti apa. Ada yang orientasinya terhadap materi, kekuasaan, populeritas, nilai –nilai kemanusiaan, atau hanya kepuasan pribadi. Namun terlepas dari itu semua, masih ada satu lagi yang harus dipertimbangkan sebelumnya. Yaitu Zat harus ita pikirkan sebeum kita memikirkan sesuatu. Masih Ingat ? Ya! Itu adalah Allah SWT Sang Khalik kita.
Apapun cita-cita kita, ingin kaya, sukses , populer, mulia atau apapun itu. Inget! Kita harus punya standar tersendiri. Ia adalah Standar Al Khalik kita. Bermimpi apapun tak pernah dilarang, asalkan sesuai dengan hukum syara’. Sebab, ingat siapapun kita .. kita adalah seorag hambanya yang bukan apa-apa tanpanya.
  
So.. the first step is .. make it according to Allah’s want . Jadikan apa yang kamu mimpikan sesuai dengan Ridhonya Allah. Jika kita memang mau kaya, maka perkayalah diri sesuai dengan ridho Allah,dan orientasikan kekayaan itu hanya untuk Allah. Jangan sampai, kita membuat mimpi yanng bertentangan dengan Islam. Just one message for you all.. Allah is the first orientation!
The second one  is  Bermimpilah sesuatu yang kamu inginkan. Ingat! Ini adalah hidupmu. Kamulah yang bermimpi, kamulah yang menjadi pemeran utama bukan orang lain. Jadi jangan memaksakan mimpimu sesuai dengan kehendak orang lain.  Bermimpilah sesuai dengan yang kamu suka. Bermimpilah dengan sesuatu yang kamu nyaman dengannya, nyaman memimpikannya, dan nyaman melakukannya. Bagaimana dengan orang tua ? kamu akan bisa menjawabnya di step pertama.

The last is make it happen. Yaa.. kebanyakan orang hanya berhenti pada tahap mimpi. Namun tak ada usaha untuk itu.. hanya diam menunggu keberuntungan datang, padahal mimpi tak pernah mampu berjalan untuk mendatangi kita. Tetapi harus kita yang memulai itu semua. Merasa begitu lama ? ya .. mewujudkan mimpi, tidak semudah yang dibayangkan. Butuh proses, menuju itu semua. Semakin tinggi mimpi, semakin lama proses untuk menuju itu. Ibarat menara, semakin tinggi suatu menara maka akan semakin sulit dan semakin lama waktu untuk memanjat. Jangan pernah memadamkan api mimpi kita hanya karena terhambat oleh waktu. Semua butuh proses , bahkan mengedipkan mata pun butuh proses. Jadi, jagalah lilin harapan itu, dan jangan lupa hiasi mimpimu dengan doa dan  tawakal kepada Allah.

Hidup merupakan anugerah dan kesempata dari Allah SWT yang berharga. Maka isilah hidupmu dengan menggapai ridhonya dan bermimpi... sebab , tanpa mimpi hidup akan hanya mengalir layaknya air.. tak menentu dan mengikuti kehidupan orang lain. Namun , sekali lagi ingat.. mimpi terbesar diatas mimpi-mimpi kita adalah Keridhoan Allah SWT
So.. have a nice dream!
[jakarta_23:01_just alone with music]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar