Sudah hampir 2 tahun aku
kuliah. Dan Alhamdulilllah Allah memberikan banyak sekali pelajaran hidup yang
luar biasa. Salah satunya dari teman-teman
sma ku yang luar biasa. Aku lihat di sosmed. Ada yang jadi ketua organisasi,
jadi pembicara, jadi orator, jadi kordinator acara , lomba tingkat nasional ini itu . Subhanallah . Bangga punya teman
seperti mereka. Kadang jadi kepikiran..
hmm aku ? Dari fakta yang aku lihat tersebut, akhirnya banyak
terselip mimpi –mimpi yang aku harapkan dapat terwujud.
Namun, belakangan ini aku
baru saja mengalami rentetan kejadian yang mmbuat aku sedikit faham
tentang arti sebuah mimpi.
Kebanyak orang ketika dia bermimpi, ia membuatnya sesuai dengan keinginnnay. Kemudian lantas mengejarnya dan berusaha sekuat tenaga agar ia tercapai. Namun , kadang ada satu hal yang terlewat. Sebelum kamu bermimpi, mari tanyakan pada
diri kita sendiri. Kenapa kita bermimpi demikian ? Kenapa kita punya mimpi
seperti itu ? Apa tujuannya ? Apakah kita bermimpi untuk mendapatkan pujian
orang ? atau meraih prestasi diri ? atau hanya untuk kepuasan intelektual ? atau yang lain. Atau kah memang mimpi itu kita semaikan semata untuk menjadi jembatan menuju keridhoan
Allah. Sebagai contoh, misalnya kita
ingin sekali suatu hari kelak menjadi orator dalam suatu / event besar . Mari
kita tanyakan pada diri kita, untuk apa kita punya mimpi demikian ? Apakah agar
kita terlihat hebat ? Apakah karena ingin mengejar prestasi atau target pribadi
? ataukah semata karena ingin melalui lisan kitalah orang-orang tersadarkan
akan Islam ? Nah.. kurang lebih gitu.