Tifa at-Taqiya ...

Write your dream on the paper with a pencil hope, and let Allah erases some part to change with great story..

Kamis, 15 Mei 2014

Dari Sang Jelata

Mimpiku mulai membiru
Melanjutkan kecemburuanya pada singasana kejenuhan
Rupanya gundah ini berpusat dari malam itu
Tepatnya harus kulupakan
Karena rindu itu tak pernah kau gugu

Aah, rasa dingin itu kerap mederaku
Membangunkanku bahwa kau kadang ilusi
Namun apa daya siapa diriku ?
Rakyat jelata yang mengharap mahkota



Lihatlah penjaga hati
Begitu setianya menjagamu dalam tahta
Juga embun yang bermuara di kalbumu
Membuat segalanya terpendam dalam segala rahasia
Tahukah kau ? Gundah ini kala memuncak
Kala kau menjadi pusat perhatian
Aku tahu, mata itu punya segudang cita
Hingga kau rupawan bak arjuna

Tapi sudahlah , toh angin pun sudah bosan
kini pesanku tak usah kutitipkan
cukup kusampaikan
Tak peduli kau simpan atau acuhkan ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar