Suatu hari saya buka-buka
beranda facebook lalu melihat salah seorang memposting sebuah gambar. Intinya
menanyakan seberapa cinta kamu dengan dunia ? Lalu dibawahnya ada tulisan ayat.
“ Berapa lamakah kamu hidup didunia ?”
Deg. Hati saya langsung
tertegun. Kadang kita lupa, dengan segala kesibukan. Punya target ini , target
itu. Mau ini , mau itu. Lomba ini, lomba itu. Akhirnya lupa bahwa semua itu
akan berakhir tatkala kematian menyapa. Seringkali hati ini kotor, menganggap
bahwa karena saya adalah orang yang mengikrarkan diri sebagai pengemban dakwah,
maka Allah pastinya akan memasukan diri ini kedalam syurga. Ehh kata siapa ?
Bahkan seorang ulama besar pun belum tentu masuk syurga. Apalagi kita ? Yang
kadang tidak melakukan apa yang kita ucapkan. Berkoar sana sini tentang islam ,
tapi hanya islami diluar rumah. Bertutur kata yang baik di kampus, namun saat
dikosan ghibah menjadi pembicaraan sehari-hari.