Pembinaan ? I don't think so

Di suatu universitas.. datanglah seorang gadis berjilbab ang jadatang menantang hidup disana. Di sbuah kota ajauh dari kampung halamannya. Menimba ilmu berusaha untuk menjadi sang mutiara kebangkitan itu,,, pencetak generasi pembangun peradaban.. yahh cita-cita mulia. Menjadi seorang guru..

Seminggu pertama kuliah, hmm menyenangkan. Minggu kedua... kuliah menyenangkan... tapi 1 yang mengganjal. Inikah yang namanya mahasiswa ?

Pertanyaan itu muncul saat aku ospek jurusan. Asli rasanya pengen kabur... bukan apa2.. tpi karena segala sumpah serapaha dan bahasa jalanan menerkam telingaku disana. Teriakan, kata-kata pesimis semuanya terucap layaknya mendidik calon tentara.

.....

Wahai diri ... tahanlah air matamu..
sesungguhnya padang pasir ini masih luas...
masih sedikit yang kau lalui, terlalu sedikit yang singgahi...
perjalanan masih panjang jadi istiqomahlah wahai diri..
jangan gugur seperti daun2 yg di tiup angin 




Ingatlah mereka yang lebih kuat...

Bukankah kau telah menjual dirimu untukNya
jagalah hatimu, dan tetaplah tebar mimpimu ..
Ingat, bahwa kau tak sendiri..

Gelapnya malam memang perkasa, namun bukankah itu gunannya sang kunang ?
Bahwa banyak kunang-kunang di malam ini yang bersamamu
tetap istiqomah dan jangan gugur hingga mnjadi sampah yg tak ternilai
tetaplah istiqomah untuk menyongsong peradaban mulia,..

Don't miss tolak si Miss2an !

Baiklah tulisan ini d buat, karena keprihatinan saya terhadap perempuan yang sekrang hanya bisa dinilai dengan kecantikannya, yang dinilai dengan kulitnya, tingginya, indah rambutnya, mancung hidungnya. Untung diameter lubang hidungnya gak di hitung.. . Dan anehnya, para wanita itu gak nolak dan bangga, padahal tubuh dia lagi dilihat jutaan mata secara GRATIS. Cuma modal sinyal ama listrik berapa ribu doang. So, disini daripada buat para pembaca yang MUNGKIN kurang terbiasa dengan bacaan yang agak berat. Dan bertanya-tanya tentang Miss World. So, mungkin tanya jawab ini, semoga bsa bermanfaat... ^^

A : Ngapain sih itu heboh pada tolak miss world   ? padahal kan tujuan utamanya untuk mencari sosok yang cerdas dan bermoral.

B: kalo cerdas dan bermoral, ngapain pake kontes kecantikan. Udah aja seleksi biasa,kayak ujian tulis kek, problem solver kek.. Ngapain buka-bukaan. Kalo cerdas gak bakal buka-bukaan baju.  Lebih mirip pithecantropus kalii..

A : Tapi kan gak ada bikininya ?