“ Kakk.. pindahin
channel tvnya ke berita ..! Jangan nonton korea mulu,!”
“ Ah ngapain lihat berita.?
Gak penting.. mending korea aja.. lagi seru nih.”
Ckckck pernah denger dialog ini ?. Atau emang pernah
ngelakuin adegan ini. Ini bukan script drama lho! . Tapi script nyata yang
sering muncul dalam tayangan kehidupan kita-kita. Terkadang kita gak peduli
dengan sekitar, bukan terkadang lagi sih malah sering. Maklumlah remaja!
Remaja , remaji, cowok, cewek atau apapunlah yang disebut s
ebagai pemilik masa muda, emang gak ada abis-abisnya untuk dibahas. Penyakit yang biasa disebut EGP ini, emang
menjangkit kalangan kita. Sebetulnya gak cuma remaja doang sih, tapi dari yang
bau kencur ampe bau tanah,, sama aja.
Terkadang suka gak
peduli. Bahkan benar-benar gak peduli . Omongan tentang cowok/ cewek, music,
gadget terbaru kayaknya merupakan hidangan pembicaran wajib para ababil. Kalo
ngomongin hal selain itu peduli gak ya ?. Peduli gak ya ? Eh tapi peduli apa
dulu nih ? kalo sama Jerawat biasanya sih peduli tapi kalo yang satu ini ...
hmm mikir-mikir dulu deh kyaknya ?

Padahal, penyakit kayak gini gak bisa dibiarin aja lho!. Bahaya.
Mau bukti ?.Pernah lihat orang buta ?. Karena dia buta pastinya gak bisa
lihatkan ? nah kalo ada selokan ataupun jurang pastinya dia gak tahu kan ? Bisa
aja tiba-tiba terperosok kesana.
Nah, itu persis banget sama kita yang suka gak peduli dengan kondisi sekitar. Tau-tau kita udah terjebak dalam masalah aja. Mungkin saat ini, kita gak tahu realitasnya dunia seperti apa. Dunia yang terlihat baik-baik aja, saat ini sebetulnnya sedang memainkan pentas drama didepan kita. Dan disaat yang sama, kita gak tahu bahwa dibalik itu semua ada hal tersembunyi yang berbahaya bagi generasi kita. Khususnya generasi muslim.
Nah, itu persis banget sama kita yang suka gak peduli dengan kondisi sekitar. Tau-tau kita udah terjebak dalam masalah aja. Mungkin saat ini, kita gak tahu realitasnya dunia seperti apa. Dunia yang terlihat baik-baik aja, saat ini sebetulnnya sedang memainkan pentas drama didepan kita. Dan disaat yang sama, kita gak tahu bahwa dibalik itu semua ada hal tersembunyi yang berbahaya bagi generasi kita. Khususnya generasi muslim.
Dan akibatnya kita akan diam saja, dan gak berbuat apa-apa
disaat dunia sakit dan butuh pertolongan. Padahal kita adalah remaja. Inget
kita itu pemuda!. Diantara fase masa hidup manusia, masa inilah yang paling
optimal untuk digunakan untuk hal-hal positif. Sebab, masa kita punya potensi
banyak, kreatifitas yang unik, inovasi yang luar biasa. Sayangnya remaja muslim
saat ini gak menyadari hal itu. Islam yang sebetulnya the best software ever
justru malah ditinggalin. Padahal, justru dengan Islam itulah kita bisa
bangkit.
Nah kalo para generasi mudanya aja gak peduli ama kondisi
saat ini, gimana nasib kita kedepan ?. Mau dipelihara terus kesengsaraan ini ?
Buka mata gan! Dunia kita saat ini sedang hancur. Tanpa kita
sadari kita sedang berada dalam Invisible
Hell, alias neraka tak terlihat.
Saat ini kita ibarat pake kaca mata hitam. Kelihatannya sih Indonesia baik-baik aja, padahal Indonesia adalah negara
gagal. Bahkan dalam sebuah buku, Indonesia berpotensi sebagai negara gagal’failed state (buku”Collapse”
Karangan Thomas Lickona dan Louis Kraar). Gagal ? wah ibaratnya
kita itu berada dalam negara yang bantet
alias gak jadi. Lihat aja utang Indonesia berapa ?
Selain itu, masih percaya ama testimoni2 pemerintah yang
seolah menutupi fakta2 akan diri mereka ? .
mau bukti lagi. Baru –baru ini,
PT freeport mengajukan perpanjangan kontrak sampai 2041, padahal kontrak sampai
2020 aja belum selesai. Berarti logikanya , sebetulnya cadangan emas kita itu
masih banyak. Buktinya freeport aja ampe mau minta perpanjangan lagi. Dan tau
gak sih ? setiap tahunnya itu kita rugi 13000 triliyun, akibat penambangannya
disana. Bayangkan saja, dari 100 % keuntungan freeport kita cuma dikasih kurang
dair 2 % doang. Rugi apa rugi ? Menurut PC, cuma orang aneh
yang setuju akan hal ini.

So, join with US and Struggle for Islam. ^.^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar