Hidup. Hidup adalah miliki kita . bukan milik orang lain.
Kita yanng sekarag menentukan kita di masa depan. Tapi terkadang, rutinitas
yang berjalan membuat kita lupa bahwa kita lah sang pengendali masa depan.
Sekedar share, rutinitas ku selama3 tahun terakhir banyak
positif n negatifnya. Positifnya kegiatanku ‘terpaksa’ harus menjadi baik dan
selalu progressif. Namun , karena terlalu menyesuaikan dengan rutinitas,
akhirnya kini aku terjebak sendrii. Yaah, begitu aku keluar dari asrama. Aku
pun bingung.
Aku yg sejatinya , biasanya membuat jadwal sesuai rutinitas
sekolah kini harus bingung karena tak ada lagi yang mengatur. Hari –hari pertama
tanpa asrama, akhirnya aku lalui dengan pekerjaan sia-sia. Hanya bermanfaat
ketika ada panggilan untuk aktifitas dakwah. Bicara Ambisi ?
Yah rasanya seperti
gak punya mimpi dan ambisi. Mungkin karena tak ada lagi penyemanagat, tak ada
lagi yang mengingatkan, tak ada lagi teman seperjuangan.
Namun , akhir-akhir ini aku sadar. Bahwa yang memiliki
kehidupan kita adalah kita sendiri. Jangan biarkan kondisi akhirnya mengatur
aktifitas hidup kita. Jangan pernah salahkan lingkungan dan kondisi. Kita yang
harus merubahnya dengan atau tanpa kondisi baik.Sebab, hidup adalah sebuah
investasi besar masa depan. Tak hanya dunia , tapi juga akhirat. Jika kita
hanya berkutat dengan suatu masalah, tanpa memikirkan aspek hidup kita yang
lain. Be aware, your time is pricefull!
Dan sekarang, hidup yang sebenarnya guys. Kita adalah sang supir. Kita yang harus
menentukan aktifitas kita ke depan. Kitalah yang harus membuat diri kita
sendiri baik bukan orang lain. Kita yang harus melindungi diri kita dari
racun-racun dunia. Kita sendiri yang harus membuat diri kita kuat dengan segala
permasalahan yang ada. Dan kita sendiri yang harus membuat mimpi kita bukan
orang lain.
Yupzz.. semoga ini bermanfaat.. khususnya buat temen-temen
yang baru saling berpisah dengan keluarganya or keluarga keduanya.. Happy life ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar