The power of Love.
Itulah hal yang aku dapatkan di 2 minggu terakhir ini.
Dakwah. Satu kata namun memiliki makna yang lebih. Dakwah itu pengorbanan. Dakwah itu kasih sayang. Dakwah itu kegigihan. Dakwah itu cinta.
Terkadang ketika kita hendak menyebarkan risalahnya di suatu belahan bumi, segala target, strategi, alur sudah kita tata dengan rapi. Semangat membara terus menyala hingga kita menghadapi para dahagawan yang haus akan ilmu. Namun , terkadang kita lupa menyisipkan satu hal yang penting dalam setiap aktifitas penyadaran ditengah-tengah umat. Apa itu ? Cinta. Tentunya cinta karena Allah.
Jujur, nulis ini juga asa gimna gitu, Tapi ini adalah kenyataan. Terkadang kita terlalu bersemangat membantah argumen orang lain, hingga kita terkadang lupa dan sesekali memakai ego. Padahal hakikatnya itu adalah cinta. Dan cinta itu tak harus menghakimi. Tak harus mengikis nurani. tapi bagaimana Islam sampai ke hati.
Marah, benci dengan kemaksiatan dan sistem saat ini. Ya, adalah sesuatu yang wajar bahkan harus bagi seorang muslim. Namun hal itu hendaknya tidak membutakan kita untuk bergerak kesana-kemari dengan seenaknya. Bermodal semangat tanpa ingat akan bahwa kita akan menghadapi manusia bukan batu yang tahan justifikasi.
Tahukan kita ? Bahwa orang lain mampu menangkap kapan kita membimbing dan melawan dengan cinta, serta kapan kita melawan hanya untuk kepuasan intelektual semata. Dan terkadang itulah yang menggerakan seseorang apakah akan menerima dakwah ini atau menolak.
Maka, sesulit apapun medan dakwah, sekeras kepala pun orang disekitar kita... ingatlah bahwa kuncinya ialah cinta. Cinta karena Allah sebab kita dipersaudarakan. Sebab besarnya rasa cinta akan menggerakan kita dan mampu menembus batas logika manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar